(Sumber : Foto Google)
Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh teman-teman semuanya, semoga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT. Aaamiiin aaamiiin ya rabball alamin.
Sejak memasuki dunia perskripsian, saya memang jarang menulis diblog. Pikiran, hati dan perasaan hanya tercurah pada skripsi saja rasanya. Hingga beberapa hari yang lalu saya melihat postingan ibu Naqiyyahsyam di Instagram yang membuka kelas blogger. Seperti menemukan jarum pada tumpukan jerami saya sangat bersyukur, karena beberapa hari ini saya memang galau. Karena setelah menyelesaikan sidang pada tanggal 20 juli minggu lalu saya berfikir aktivitas apa yang harus saya lakukan setelah dunia perskripsian ini selesai.
Dan saya sangat bersyukur ketika ibu Naqiyahsyam membuka kelas blogger dengan tema yang memang sangat saya butuhkan. Untuk tugas pertama ini saya mulai dengan bismillah semoga ilmu ini berkah dan bisa diterapkan pada blog saya tentunya. Tugas pertama yakni mengenai hari anak nasional yang dirayakan setiap tanggal 23 juli. Bicara tentang anak-anak memang tidak akan ada habisnya, apalagi tentang anak Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke begitupun dengan keberagamannya.
Beberapa hari yang lalu, Presiden RI bapak Jokowi baru saja merayakan hari anak nasional di Pekanbaru. Video bapak Presiden pun viral dimedia sosial terkait seorang anak bernama Rafi yang bercita-cita menjadi youtuber dan juga aksi sulap dari bapak Jokowi. Pada zaman millenial seperti sekarang ini sah-sah saja jika ingin bercita-cita jadi apapun asalkan tidak melanggar sara. Saya pun teringat pelajaran beberapa semester yang lalu ketika belajar komunikasi lintas budaya, pada zaman sekarang orang lebih cendrung berkomunikasi dengan face to screen dibandingkan face to face begitulah pengaruh media pada zaman millenial seperti sekarang ini.
Ngomongin dunia anak-anak pada era millenial seperti sekarang ini memang tidak akan ada habisnya. Kita bisa mendapatkan informasi tentang anak-anak mulai dari media sosial, media elektronik dan media cetak. Karena dunia anak adalah dunia berbeda maka beberapa siaran televisipun berlomba-lomba untuk memberikan informasi berupa tips, trik dan cara mengasuh serta mendidik anak dengan baik ditengah terpaan media pada zaman millenial seperti sekarang tentunya pola atau cara mendidik anak juga berbeda dengan zama dahulu.
Nah, untuk itulah kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi tentang tips mengasuh anak. Tentunya bukan berdasarkan pengalaman pribadi saya, karena saya belum menikah. Tetapi berdasarkan buku yang baru saja selesai saya baca. Buku Happy Little Soul karangan @retnohening ibuknya Kirana. Siapa sih yang gak kenal Kirana anak bayi lucu dengan segala tingkahnya yang mengemaskan. Dan sekarang telah berubah menjadi idola followersnya termasuk saya, salah satu fans Kirana. Jatuh cinta dengan setiap pola komunikasi Kirana dan ibuknya. Oke kita mulai saja beberapa tips ala ibuk Retno Hening dalam bukunya yang telah saya telah rangkum sebagai berikut ini:
1. Usahakan untuk terus bicara, merespons, berusaha dan memahami anak sedari bayi sehingga merasatidak diabaikan. Hal ini memang sangat berpengaruh terhadap Kirana, dalam bukunya ibuk mengatakan hal ini lah yang membuat Kirana lancar bicara meskipun masih berumur dua tahun.
2. Bekerja sama dengan anak. Dalam bukunya ibuk menuliskan beberapa poin tentang bekerja sama dengan anak. Seperti berikut ini:
a. Ketika ibu-ibu lagi sibuk bekerja didapur maka untuk tetap bisa berinteraksi dengan anak adalah dengan cara menggendong anak sembari melanjutkan pekerjaan, berlaku ketika anak berumur 0-6 bulan.
b. Ketika anak berumur 6-12 bulan ketika ibu sibuk bekerja, maka tontonkan anak dengan video ataupun content mendidik dan menari sambil ikut bernyanyi, mengikuti gerakan tarian dalam video tersebut sehingga anak tidak merasa sendiri.
c. Ketika ibu-ibu masih sibuk dengan pekerjaan rumah, libatkan anak dalam bekerja ketika ibu sibuk membersihkan rumah jangan ragu meminta tolong terhadap anak untuk ikut bekerja seperti melap lemari sehingga anak tidak rewel dan ibu tetap bisa fokus bekerja.
3. Mengapresiasi Anak
Ketika anak baru bisa menggambar, meskipun yang digambar tidak jelas tetap beri anak penghargaan. Satu hal yang paling saya ingat dari Kirana adalah begitu mudahnya Kirana menyebutkan “ibuk Pintar” ketika selesai melakukan aktivitas baik itu ketika bermain peran-peranan dan selesai bermain hitung-hitungan. Ataupun mengucapkan “ I love you big hug, dulu nak. Memberikan penghargaan kepada anak, apapun bentuknya, pasti meninggalkan kesan positif dalam diri anak.
4. Membacakan anak buku
Pada postingan IG, saya sangat menyukai ketika kalimat ini meluncur dari mulut Kirana.
Ibuk : Kirana kenapa idungnya pesek? Kirana kenapa pipinya merah-merah?
Kirana : It’s Ok. I like my self.
Tenyata kalimat tersebut meluncur dari mulut Kirana setelah ibunya membacakan buku cerita tentang kisah landak yang diejek oleh teman-temannya namun beberapa temannya memberikan motivasi sehingga landak tidak menjadi minder. Followers pun terkagum-kagum dengan kalimat Kirana tersebut. Dalam buku, ibuk mengatakan kalimat tersebut menjadi sebuah harapan ketika besar nanti Kirana dapat tumbuh menjadi anak yang percaya diri.
5. Memilihkan mainan
Usahakan dalam membelikan mainan untuk anak adalah mainan yang sebisa mungkin menyenangkan dan menjadi media untuk mempelajari sesuatu. Dalam hal ini tentunya seorang ibu sangat menyeleksi sekali permainan untuk anak hal yang pertama tentunya sesuai dengan budget. Pada poin ini juga ibuk dan suami sepakat untuk tidak php terhadap anak seperti mengiming-imingi anak dengan sesuatu. Sehingga menumbuhkan rasa percaya anak terhadap orang tua.
6. Mengawasi penggunaan tablet dan smartphone
Adalah dengan melakukan pengawasan terhadap tablet sehingga ketika anak sudah terlalu lama bermain game dan menonton tablet disuruh berhenti anak tidak rewel.
Semoga tips, trik dan cara pengasuhan yang telah ditulis diatas dapat bermanfaat bagi siapapun. Teruntuk anak-anak Indonesia dimanapun berada selamat #HariAnakNasional semoga dapat tumbuh, berkembang dengan baik serta mendapat pendidikan terbaik sehingga kelak menjadi pemimpin terbaik pada masanya. Sekian dulu tulisan saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, untuk teman-teman yang juga memiliki tips cara mengasuh anak jangan lupa beri kritikan dan masukan pada kolom komentar ya, wassalam.
“ Tulisan ini bertema Hari Anak Nasional sebagai tugas Kelas Menulis Blog Seru #2
No comments:
Post a Comment