Hal - hal membatalkan wudhu

Assalamualikum , kengkawan semuanya .

Apa kabar ? . Semoga  kengkawan semuanya dalam keadan baik dan berada dalam lindungan Allah . Aamiiin amiiin ya Rabball alamin . Alhamdulillah untuk   kesempatan  yang diberikan oleh  Allah untuk mengikuti kajian ilmu  pada hari ini . Walaupun beberapa bulan terakhir ini terkena syndrom melow – melow gak jelas , nangis mulu dan apa – apa jadi  ngenunda pekerjaan. Jangan dipertahanin ya ma , perangai yang kayak gini . Eh kok malah jadi curhat . Sorry kengkawan . Harus berubah ! jadi lebih baik . Harus .

Pada kesempatan kali ini , aku pengen share ilmu yang di dapat dari kajian ilmu tadi sore di mesjid Raudhatul Jannah . Walaupun sempat gak konsisten , karena kadang nulis kadang enggak sepulang kajian . Insyaa Allah mulai detik ini , kalau gak sibuk kali ( sook) . Bakalan rutin  nulis  apa yang di dapat  pada kajian ilmu  yang diadain Mesjid Raudhatul Jannah. Doain konsisten ya kengkawan .

Judul kajian kali ini  adalah “ Penjelesan tentang hal – hal yang membatalkan wudhu’ “ di sampaikan oleh ustad Zamzami , Lc . Sebenarnya kajian minggu ini adalah lanjutan dari kajian bulan yang lalu . Jadi , ada hal – hal yang menyebabkan wudhu seseorang batal  seperti yang disampaikan oleh Rasulullah : “ Seseorang bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam apakah saya harus berwudhu karena daging kambing? Rasulullah menjawab: Jika kamu ingin berwudhu maka berwudhulah dan jika kamu tidak ingin maka tidak usah berwudhu. Orang itu bertanya lagi : Apakah saya berwudhu karena daging unta? Rasul menjawab: iya, berwudhulah dari daging unta” . ( HR Muslim ) .

Para ulama  juga memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal – hal yang membatalkan whudu . Adapun pendapat ulama yang berselisih tersebut adalah hal – hal berikut ini :

1)      Memegang kemaluan

Sebagian ulama berpendapat , menyentuh kemaluan dengan sengaja atau tidak sengaja tidak membatalakn wudhu . Namun jika dengan sengaja menyentuh kemaluan dengan syahwat maka batal lah wudhu .

2)      Menyentuh lelaki atau perempuan

Jika menyentuh lelaki atau perempuan dengan syahwat tentulah membatalkan whuduk . Namun jika bersentuhan tanpa sengaja tidak membatalakn whuduk .

3)      Memandikan jenazah

Wudhu setelah memandikan jenazah adalah sunnah .

4)      Keluarnya seseorang dari Agama Islam

Orang yang syirik , meyekutukan Allah keluar dari islam batal whuduk nya .

Sebagian para ulama menyebutkan , salah satu dari permasalahan ini . Ada yang menyebutkan bisa membatalkan whudu ada yang menyebutkan tidak membatalkan whudu . Setiap ulama tentulah memiliki pemkiran dan pandangan –pandangan yang berbeda . Namun apabila kita keluar dari perkara - perkara khilaf tentu itu lebih baik . Anjuran memperbahurui whudu adalah ketika kita hendak sholat , apabila tidak akan sholat tentu tidak akan ada kewajiban .

Maka bagaimana sikap kita , sebagai seorang mukmin apabila berada dalam keraguan ? . Rasululloh bersabda : “ Apabila , seseorang merasakan sesuatu dalam perutnya lalu ragu . Apakah perutnya mendorong angin atau tidak . “ Adapun jawaban Rasululloh adalah : “ Jangan ia tinggalkan sholatnya sampai mendengar suara atau mendengar baunya  “ . Dari Abu Muhammad al-Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kesayangannya Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Aku telah hafal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu’.” [Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan an-Nasâ`i. At-Tirmidzi berkata,“Hadits hasan shahîh]

Hadist diatas menjawab permasalahan ketika kita berada dalam  keadaan yakin dan ragu tentang wudhu  kita . Kita harus bisa bersikap bahwa keyakinan tidak akan mungkin kalah dengan keraguan . Ambil yang yakin buang yang ragu . Keraguan harus dikalahkan dengan keyakinan begitu juga ketika kita melaksanakan sholat . \Karena tidak boleh kita beribadah atas dasar  keraguan . Jadi  , kengkawan inilah  inti kajian ilmu tentang hal – hal yang membatalkan wudhu disampaikan  oleh ustad Zamzani , Lc hari ini . Jika ada kesalahan ,  penulis  mohon maaf   karena sesungguhnya kebenaran hanya milik Allah SWT .

Terimakasih buat yang udah baca  semoga tulisan ini bermanfaat . Dan semoga masih diberi kesempatan buat nulis inti kajian ilmu dua minggu lagi . Aaamiiin ya Rabball alamin .

Salam

Rahma Liasa Zaini

Sumber :

Ust Zamzani , Lc .

https://almanhaj.or.id/2922-memilih-yang-diyakini-dan-meninggalkan-keraguan.html

https://www.google.co.id/search?q=gambar+berwudhu+sesuai+sunnah+nabi&espv=2&tbm=isch&imgil=MRLyC64unury3M%253A%253BkyDKrSoaNtFERM%253Bhttp%252