22 December 2016

Selamat Hari Ibu



(In frame Papa,Ade,Ibu)


Aku kaget bukan kepalang ketika mendapati pesan chat dari seseorang lelaki.Yaitu adikku sendiri secara biasanya selalu aku yang mengawali percakapan lewat aplikasi  berbayar paket internet itu.Dan mengakhiri sendiri karena pesan panjang-panjang yang aku ketik cuma dibalas “sip” atau “iyo ma”.

Kalo pun gitu dia tetap adik aku lah kengkawan eheheheheh.Hape adek aku itu lagi ilang,jadi sekarang gak punya hape.Dan ibu bilang biar fokus ujian gak usah pake smartphone cukup pake  hape biasa aja yang bisa sms sama angkat telpon.Semoga rezeky ibu lancar dan hape mu dik dibelikan ibu.Amiiin ya rabball alamin ……..

Jadi,isi chat adikku itu nanyain “Om telolet” itu apa ?.Aku jelaskan lah panjang-panjang lebar walaupun balasan nya cuma O ditulis panjang gitu.Lalu tulisan chatnya berubah tolong bilang ke ibu “Selamat hari ibu “ pulsa Ade gak ada.

Langsung nelp ibu bilang pesan adik lelaki pertama ku itu.Tambah sayang lah ibu sama adikku itu.Enggak secara ibu itu adil nya luar biasa sekali.Ade adikku itu memang tipekal anak yang patuh dan nurut sama ibu.Kalo ibu nanya tanpa babibu langsung bilang “iya bu” walaupun dikerjain setahun atau dua tahun lagi.Dan kalo ditanya ibu paling sayang sama siapa diantara kami bertiga ? jawabnya sayang semuanya lah cuma karena karakter anak ibu beda-beda jadi gak bisa disamain.Anak sulung sama anak bungsu gak bisa di samain perlakuannya.

Apapun itu selamat hari ibu,bu.Kalo kata mbak yaya  Raisa penyanyi terkenal itu ibu adalah Selalu mengoreksi segala "ngga bisa" jd "belum bisa", dan skrg Yaya bisa menjalani mimpi2 Yaya krn Ibu yg selalu ngeyakinin bahwa Yaya bisa ! Selamat hari Ibu, my best friend, my rock, my inspiration.


Dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).


Kasih sayang ibu memang tiada tara di dunia ini,bahkan seorang anak bisa dikatakan sukses ketika mendapati ridho Allah yaitu melalui ridho orangtua.Untuk ibu semoga sehat selalu,dilancarkan dan dimudahan dalam menjalani ibadah ke pada Allah,tetap menyangi anak-anaknya (Rahma Liasa Zaini,Ade Zaini,Ahmad Fauzi) dan selalu mendoakan kami,dilancarkan rezeky ibu,diberikan kemudahan untuk menunaikan ibadah umrah dan haji aaamiin ya rabball alamin.

 

Akhir kata ibu tanpa mu kami anak-anak mu bukan lah apa-apa.Ibarat ambulans tanpa niu-niu,ibarat perjalanan tanpa kompas,tanpa ibu hanya butiran debu.Terimakasih ibu untuk yang selalu mengatakan “belum apa-apa kok udah menyerah” dalam menjalani hidup ini.


️ ***

 




No comments:

Post a Comment