20 December 2015

Gagasan Birthday


Selamat ulang tahun LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) GAGASAN yang ke -22 tahun.Harapannya semoga semakin bertambah usiamu semakin bertambah eksistensi dan mampu beradaptasi dengan setiap zaman.Sama halnya  seperti kemerdekaan tugas pemuda yang hidup ketika pra kemerdekaan adalah merebut kemerdekaan sedangkan tugas pemuda zaman sekarang adalah  mempertahankan dan membangun Indonesia.Jika kita analogikan.Dan tugasmu semakin berat dan lebih berat lagi jika tidak pernah dikerjakan.Yuhuuuui sok filosofis.

Oh,iya teman-teman semua.Kemaren pas ceremonial Gagasan ada seminar dan bazar.Mulai dari bazar buku-buku islam,Hijab hingga minuman dan makanan.Yang paling enak sih ice cream pot karena beli sendiri ice cream potnya seri kaktus terus diatasnya dikasih buah gitu  wkwkwkwkkwkw.Yummy.Giliran bahas makanan emang paling top markotop deh,ihihihihihihihi.
Kemaren selain ngasih manfaat sama perut Gagasan juga ngasih manfaat berupa pemikiran dan wajib kita share sama siapapun dan harapannya semoga kita terapkan bukan hanya pada diri sendiri,keluarga tetapi masyarakat Indonesia tentunya.Makasih ya buat seksi konsumsi yang udah buat makanan enak banget terutama ubi goreng mirip stick mak nyus banget buat cemilan (y) (y) like like like deh pokonya.Sebenarnya mau bahas apa sih ? -________-

Ini dia yang mau dibahas.Apa itu ? apa sih ? penasaran kan ? apa ya ?Hahahaha.Ini dia Tema Seminar yang diadain LPM GAGASAN “Literasi Media”.Menurut pemahaman penulis dan yang penulis tangkap pas lagi seminar kemaren Literasi Media adalah suatu kegiatan yang lagi gencar-gencarnya dilakukan oleh KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) menceritakan bahwa frekuensi yang digunakan media milik rakyat kemudian dipinjamkan kepada para pemilik media sehingga wajib dikembalikan kepada publik.Walapun pemiliknya penguasa,pengusaha ia tidak berhak memberitakan mewarnai medianya untuk kepentingan pribadi.Oleh sebab itu kita sebagai warga negara berhak dan wajib mengawasi,lembaga penyiaran baik  TV dan Radio.

KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) adalah suatu lembaga independen yang di bentuk pemerintah untuk mengawasi penyiaran yang ada di Indonesia.Sama seperti KPK,KPU  dan lembaga lainnya yang sejenis.Untuk ditingkat daerah ada 7 anggota KPID.Kenapa KPID melakukan Literasi Media.Karna sekarang ini media terlau bebas sehingga tidak lagi mengetahui batasan dalam penyiaran.Berbeda dengan zaman dahulu dimana siaran ditutup(bredel) oleh pemerintah juga tidak terlalu bagus.Terlalu tertutup ,terlalu bebas tidak baik untuk itulah KPID melakukan Literasi Media.Contohnya saja ada siaran kartun Tom and Jherry yang merupakan tontonan favorit anak-anak menayangkan adegan merokok yang dilakukan oleh tokoh kartun tersebut.Bagi anak-anak yang menonton tanpa arahan orang tua lagi tentunya akan berimbas pada pola pikir dan prilaku mereka.Lain lagi halnya dengan berita di TV yang memberitakan peristiwa yang sama namun bisa berbeda karna ada yang pro pemerintah dan ada yang kontra pada pemerintah.Prilaku atau produk yang kita gunakan sehari-hari lahir dari iklan.Padahal tau kah kita ? bahwa apa yang ditayangkan dalam iklan belum tentu yang sebenarnya.Iklan ditayangkan pada media penyiaran karena dianggap paling tepat dalam menyampaikan.Dan sayangnya pada jam prime time (jam yang paling sering digunakan menonton oleh masyarakat) muncul tayangan atau sinetron dan siaran lainnya yang tidak mendidik masyarakat sehingga korbannya adalah masyarakat.Iklan dianggap sebagai dewa baru oleh pemiliki perusahaan media.Itulah sebabnya kenapa sinetron yang seharusnya episode selesai di perpanjang,karena ratting (jumlah penontonnya banyak) untuk itu perlu kita pahami bahwa siaran Rattingnya tinggi belum tentu berkualitas.Untuk itu marilah kita cerdas dalam memilih dan menonton media sehingga memberikan manfaat misalnya Kick Andy yang baru saja mendapatkan anugrah dari KPID atau siaran untuk anak-anak Bolang.

Sekarang KPID memiliki program yang bernama KCM (Komunitas Cerdas Media) .Anggota KPID media penyiaran di daerah seperti radio,sekolah-sekolah dan kampus untuk mensosialisasikan Literasi Media.Siapa saja yang termasuk kedalam KCM ? ini dia :




1.      Kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap penyiaran
2.      Memantau dan mengawasi program siaran
3.      Mencatat dan mengadukan siaran yang melanggar aturan
Adukan kepada KPID didaerah masing-masing


Kiat untuk menjadi penonton yang cerdas dan kritis adalah
1.      Jadikan menonton sebagai kegiatan pilihan
Misalnya kita sebagai mahasiswa atau pelajar jenuh belajar dan membaca setiap hari untuk itulah kita menonton agar terhibur.
2.      Batasi siaran atau jadwal menonton TV 

Alangkah baiknya dizaman Kebebasan menggunakan media  dan kebebasan berpendapat kita tetap menggunakan etika.KPID dibentuk berdasarkan UU No.32 Thn 2002.Yuk teman-teman semua kita menonton TV dengan cerdas karena Channel yang digunakan milik kita (Rakyat Indonesia) berhak untuk mendapatkan tayangan berkualitas.


#Cerdas menonton TV
#Ayo cerdas menonton TV jangan tertipu oleh TV



                   
(Suasana Perayaan Ultah Gagasan) 
19 Desember 2015 salam sayang untuk semuanya @Rachmaliasa ({})



No comments:

Post a Comment